Materi Safety Talk 4 Langkah Selamat
Keselamatan meliputi semua aspek
kegiatan manusia. Apabila satu kegiatan tidak terlaksana secara selamat atau
terjadi kecelakaan, baik saat berkendara, bekerja, atau aktivitas lainnya, maka
akan menghambat kegiatan tersebut, sehingga keselamatan menjadi kebutuhan
setiap manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah diri kita
terhindar dari kecelakaan.
Terdapat banyak metode dalam
menerapkan keselamatan dalam bekerja salah satunya ialah 4 Langkah Keselamatan
dalam melakukan setiap pekerjaan, Lalu, apa sajakah 4 Langkah Keselamatan itu?
Langkah ke-1: Apakah ada situasi
yang berbahaya?
Ketika akan memulai satu
pekerjaan, penting untuk mengetahui situasi di sekitar kita agar dapat
mengantisipasi situasi berbahaya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Contoh
situasi yang membahayakan antara lain: cuaca buruk, turunan atau tanjakan licin,
jalan rusak, dan lainnya.
Langkah ke-2: Apakah ada
peralatan/perlengkapan dalam keadaan yang membahayakan?
Setelah situasi dipastikan aman,
selanjutnya periksa kondisi peralatan/perlengkapan kerja atau pada kendaraan
dari kondisi yang tidak normal atau terjadi kerusakan sebelum beroperasi karena
kerusakan komponen kendaraan merupakan salah satu penyebab kecelakaan. Oleh
karena itu, penting bagi seorang operator/pengemudi melakukan pengecakan
kendaraan sebelum beroperasi, terutama pada komponen-komponen yang berfungsi
sebagai kontrol kendaraan seperti sistem rem, kemudi, ban, dan lainnya.
Langkah ke-3: Apakah ada orang
yang melakukan sesuatu yang membahayakan?
Pastikan area kerja kita terbebas
dari orang yang melakukan kegiatan yang berbahaya. Contoh, saat akan
mengemudikan kendaraan, lihat di depan, samping, dan belakang kendaraan apakah
ada orang yang berada di tempat yang akan dilewati, sehingga tidak terjadi
kasus kendaraan melindas anak-anak. Di pertambangan, kendaraan yang digunakan
berukuran ekstra besar dengan sudut blind spot yang besar pula, operator atau
pengemudi harus akan sulit untuk memastikan apakah ada rekannya yang masih
berada di dekat kendaraannya. Oleh karena itu, untuk menginformasikan orang di sekitar kendaraan bahwa kendaraan
akan bergerak, operator/pengemudi diwajibkan memberi isyarat dengan membunyikan
klakson 1 kali saat akan menghidupkan mesin, saat akan bergerak maju
membunyikan klakson 2 kali, dan saat akan bergerak mundur membunyikan klakson 3
kali sehingga orang di sekitar kendaraan dapat segera menjauh dari kendaraan.
Langkah ke-4: Apa yang dapat saya
lakukan untuk memperbaikinya?
Setelah semua kondisi berbahaya
diketahui, maka selanjutnya adalah melakukan langkah perbaikan. Apabila kondisi
berbahaya tersebut dapat diatasi sendiri, maka segera lakukan perbaikan, namun
apabila tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan, maka segera
informasikan kepada pihak yang berkompeten atau memiliki kewenangan untuk
mengatasi hal tersebut. Contoh, ketika ada batang pohon tumbang yang melintang
di jalan sehingga kendaraan tidak bisa lewat, apabila batang pohon tersebut
kecil dan kita mampu menyingkirkannya dari jalan, segera singkirkan. Namun,
apabila pohon yang tumbang itu besar, segera informasikan kepada pihak yang
berkompeten dan bertanggung jawab untuk hal tersebut agar pohon tumbang
tersebut segera disingkirkan.
Itulah 4 langkah keselamatan yang diterapkan di pertambangan. Walaupun diterapkan ditambang, tetapi 4 langkah keselamatan tersebut juga relevan untuk diterapkan dalam aktivitas kita sehari-hari, terutama saat akan berkendara sehingga potensi kecelakaan dapat diantisipasi sedini mungkin.
“Periksa kondisi sekitar Anda
sebelum, saat, dan sesudah berkendara untuk memastikan keselamatan Anda dan
kendaraan Anda!”