Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Safety Talk Tambang Berkendara Dengan Aman

Sumber:

Berkendara baik mengunakan Roda Empat atau lebih (Mobil/LV) ataupun Roda Dua (Motor) merupakan suatu kebiasaan yang setiap hari kita lakukan dalam keseharian, baik dalam kehidupan di masyarakat umum (Jalan Negara) ataupun ketika kita akan berangkat /pulang kerja sehingga berkendara adalah kebiasaan kita yang tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara maupun menggunakan jalan. Kita harus paham betapa pentingnya kesadaran atau awareness tentang hal-hal di sekitar kita seperti kendaraan lain, pengguna sepeda, penyeberang jalan, rambu lalu lintas, marka jalan, dan juga daerah tempat kita berkendara. Sebab kurangnya kewaspadaan diri dapat berdampak negatif di jalan tak hanya pada diri sendiri, namun juga dapat membahayakan orang lain.

Kecelakaan lalu lintas memang dapat terjadi pada siapa saja, namun ada beberapa cara agar kita semua dapat menghindarinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu berkendara dengan teknik defensive driving. Teknik ini disebut mampu menjaga keselamatan dan keamanan setiap pengemudi, penumpang, dan juga pengguna lain di jalan.

Kondisi FIT

Badan yang sehat dan istirahat yang cukup inilah yang menjadi modal untuk bekerja, dan yang paling paham terkait dengan kondisi kesehatan adalah diri sendiri, jadi pastikan diri sebagai driver dalam kondisi sehat dan cukup istirahat selama minimal 6 jam tidur.

Memiliki SIMPER

Semua pengemudi unit harus memiliki SIMPER, dimana untuk mendapatkan SIMPER tersebut harus lulus ujian tertulis maupun ujian praktek yang diberikan oleh Trainer.

Pelaksanaan P2H

Unit yang akan digunakan harus sudah dilakukan uji commissioning diawal atau minimal setahun sekali, Pemeriksaan Pengecekan Harian atau P2H setiap akan menggunakan unit untuk memastikan unit yang akan dibawa dalam kondisi aman dan siap untuk digunakan, perbaiki segera atau laporkan kepada atasan atau departemen terkait apabila ditemukan bahaya.

Lampu Kerja dan Isyarat Klakson

Untuk mengguanakan unit di area tambang lampu kerja yang berupa lampu utama dan lampu rotary harus dalam kondisi menyala, serta harus menggunakan isyarat Pengunaan Klakson (1 Kali menghidupkan mesin, 2 kali ketika unit/kendaraan maju dan 3 kali ketika unit/ kendaraan mundur) isyarat ini wajib dijalankan agar semua orang yang ada di sekitar unit mengerti.

Awas dengan Kondisi Sekitar,

Pengemudi haruslah mengarahkan pandangan jauh ke depan untuk memperkirakan kecepatan serta jarak aman. Pandangan ini juga berguna untuk memetakan kondisi jalan yang dilalui sehingga bisa mengantisipasi kemungkinan seperti jalan berlubang atau rintangan lain. Pengendara wajib memastikan bahwa jalur yang akan dilewati benar-benar aman sebelum dilalui.

Pahami Pergerakan Kendaraan

Setiap kendaraan bermotor bergerak atas kemauan pengemudi. Wajib bagi kita untuk memahami pergerakan kendaraan. Hal ini menentukan bagaimana kita akan melakukan akselerasi, menikung atau mengerem kendaraan. Misalnya, ketika pedal gas ditekan secara tiba-tiba, maka ban bisa selip dan pergerakan tidak terkontrol.

Jaga Jarak Aman

Ketika berkendara, pastikan fokus mengawasi pandangan di depan dan melihat jenis kendaraan apa saja yang sedang melintas. Kita perlu menjaga jarak dengan kendaraan lain di depan anda untuk menghindari tabrakan.

Waspada dengan Blind Spot

Bagi pengendara mobil pasti sudah memahami tentang adanya blind spot yang berbeda sesuai dengan jenis kendaraan masing-masing. Blind spot atau titik saat kendaraan yang digunakan dan kendaraan lain tidak terpantau jangkauan mata dan kaca spion. Sebaiknya pengendara selalu memeriksa kondisi sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver. Metode pengecekan ini juga dapat membantu pengendara menghindari rasa kantuk atau tidak fokus yang diakibatkan karena pandangan yang terpaku pada satu titik saja, seperti ketika berkendara di jalan yang lurus dan monoton.

Hindari Distraksi

Seluruh pengguna jalan hendaknya menghindari melakukan kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi dan fokus, seperti menggunakan ponsel, makan dan minum, mengobrol. Fokuskan perhatian pada jalan dan lingkungan sekitar.

Wajib Komunikasi

Jalan di Pit atau hauling memiliki karakteristik dinamis yaitu bentuk jalan yang sering berubah begitu pula terkait dengan bahaya yang ada selalu ada dan selalu berubah, maka dari itu pengendara harus menggunakan channel komunikasi radio yang sesuai dengan arenanya, dan wajib melakukan komunikasi dua arah.

Mentaati Rambu Lalulintas

Salah satu pengendalian bahaya di tempat kerja yaitu dengan pemasangan rambu lalulintas jalan, rambu yang sudah terpasang merupakan hasil dari penilaian resiko atau assesment jalan untuk antisipasi terjadinya insident, maka diharapkan semua pengendara wajib mematuhi rambu yang sudah terpasang.

Parkir di tempat yang aman

Pastikan ketika parkir di area yang aman atau di tempoat yang sudah disediakan area khusus untuk parkir.

Dengan kita menaati peraturan / prosedur berkendara aman baik berkendara saat berangkat kerja, saat bekerja, pulang bekerja, dan di luar pekerjaan diharapkan kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan kita sendiri maupun orang lain.