Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Safety Talk Tambang Bekerja Sesuai dengan Prosedur

sop

Sumber Ilustrasi;

Suatu pekerjaan pasti memiliki potensi bahaya masing-masing, di mana bahaya ini akan menjadi risiko yang dapat menyebabkan suatu kecelakaan kerja (incident/accident) yang dapat menyebabkan kerugian dari sisi manusia (personal injury), lingkungan (pencemaran lingkungan), kesehatan, dan secara material (property damage) sehingga diperlukan suatu pengendalian terhadap risiko bahaya tersebut untuk mencegah/meminimalisir potensi terjadinya suatu kecelakaan yang mana salah satu pengendalian tersebut adalah dibuatnya suatu prosedur atau SOP (Standard Operasional Prosedur) dalam melakukan tahap-tahap pekerjaan.

Standard Operasional Prosedur (SOP) merupakan satu kesatuan instruksi yang dibuat untuk membantu pekerja melakukan suatu tindakan atau proses kerja. Tujuan SOP ini untuk efisiensi, keseragaman kualitas output dan kinerja, sekaligus menghindari miskomunikasi, kegagalan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Dalam Investigasi suatu kecelakaan sering kali root cause/penyebab dasar terjadinya kecelakaan itu disebabkan oleh TTA (Tindakan Tidak Aman) dari pekerja itu sendiri yang melanggar/tidak bekerja sesuai prosedur. Di perusahaan pertambangan beberapa contoh penyebab kecelakaan yang terkait pelanggaran prosedur pekerjaan adalah :

  1. Pengoperasian kendaraan/unit dengan kondisi fatigue (jam tidur/istirahat kurang dari 6 jam)
  2. Driver/operator membawa kendaraan/unit secara overspeed > 55 km/ jam
  3. Driver/Operator DT Coal tidak berhenti di rambu STOP
  4. Pengawas meninggalkan lokasi/area pengawasannya.
  5. Pengawas tidak melakukan pengecekan awal shift di awal pekerjaan.
  6. Pekerjaan resiko tinggi / non rutin tidak di lengkapi Job Safety Analysis (JSA)
  7. Operator DT dumping pada posisi yang tidak rata, kurang penerangan, dll

Beberapa penyebab kecelakaan terkait pelanggaran prosedur di atas dapat menjadi contoh bahwa sering kali terjadi pelanggaran prosedur di dalam pekerjaan sehingga tanpa sadar kita membahayakan diri sendiri maupun orang disekitar kita. Untuk itu, marilah kita melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur. Berikut adalah manfaat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur :

  1. Operasional Aman karena di dalam setiap tahap pekerjaan telah dilakukan identifikasi bahaya, dan pengendaliannya sehingga potensi untuk terjadinya incident/accident dapat diminimalisir.
  2. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan kondisi area kerja kita yang bebas dari kondisi dan tindakan tidak aman.
  3. Mencegah kerugian material/property damage pada perusahaan.
  4. Tren incident/accident perusahaan yang cenderung menurun akan membangun citra dan budaya perusahaan yang baik.

Terkait dengan pentingnya pelaksanaan pekerjaan sesuai prosedur ini, maka diharapkan semua pekerja dapat melakukan pekerjaan sesuai prosedur/standard yang berlaku di area kerja.